DAMPAK IRISAN UJUNG JARI PADA SIDIK JARI, TUMBUH SEPERTI SEDIA KALA?

 


TELUSUR SIDIK JARI 

    Kemarin sore, aku cukup lelah. Tetapi kebutuhan primer ku mendesak untuk segera diberi. Apa itu? Makan. Ya, asupan nutrisi secara terstruktur (sehari tiga kali). Lalu, fenomena apa ini? 

    Secara tidak sengaja, -aku tau ini kekeliruan (the effect of fatigue), secara buta alam bawah sadar, aku mengiris ujung jariku ketika ingin mengiris bawang. Aku langsung mencucinya dengan air yang mengalir. Ini konyol. Sangat. Setelah itu aku berpikir, bagaimana dengan ujung jariku? Aku merasa bahwa aku tidak berada dalam kondisi baik-baik saja. Bagaimana keseharianku? Setiap pagi aku absen melalui fingerprint machine. Tidak, tidak. Ini akan menjadi jauh lebih sulit. 

    Aku mencari referensi terkait hal yang tak terduga tersebut. Hap! I got it. Sidik jari diproduksi oleh "daerah guratan" yang terbentuk untuk membantu manusia menggenggam benda. Lalu, bagaimana jika rusak? Ketika guratan ini rusak, kedalaman luka akan menentukan apakah akan mendapatkan kembali sidik jari secara keseluruhan atau tidak. Irisan yang dalam akan menyebabkan goresan yang dalam pula, tentu, sidik jari yang akan diperoleh tidak sama persis dengan semula, tetapi pola asli dari sidik jari tersebut tetap ada sehingga masih dapat dikenali. Namun, jika irisan tersebut dangkal atau hanya goresan kecil biasa, maka daerah guratan akan tumbuh kembali pada pola guratan itu sendiri. Rasa panik itu terbayar sudah. 

    -Cukup, jangan gegabah dengan penyamaran yang mematok pada sidik jari. Pola asli masih tersimpan dalam raga diri. Telusur lebih dalam terkait artikel ilmiah yang ku saji. 
   
    Aku berharap, ilmiah bukan melulu sains sulit yang butuh penalaran lebih; tapi sajikan itu dengan pemanis buatan seperti ceritakan sedikit kekonyolanmu.

Terima Kasih.
I'm Sakinah Maryam,
Mandailingnese
-Indonesia-

Komentar

  1. Keren nih. Udah cocokla jadi hacker ya kin haha

    BalasHapus
  2. Ini postingannya ternyata. Boleh lah nii. Kerenn kin ;)
    lanjutkann Kinah

    BalasHapus

Posting Komentar